Gradasi Langit Senja

Termenung di kesunyian
Sejenak aku merasa takjub
Sebuah pemandangan indah kini kulihat dari mataku
Gradasi langit senja

Perpaduan warna oranye yang dibaluti sinar rembulan
Terpantul melalui pohon disana
menghasilkan sebuah harmonisasi yang indah
Betapa agung sang pencipta-Nya

Gradasi langit senja
Warna yang menyejukkan mata
Menenangkan hati
Di kursi merah ini aku mulai bercerita

Melihat sepasang bola mata di senja hari
Dengan canggungnya kita bersapa
Perjalanan baru saja dimulai
Di senja hari pertemuan kita

Hari demi hari kita menatap langit senja bersama
Bercanda gurau menjadi kebiasaan baru
Hari-hari terasa indah
Memandang senja ketika kau bersamaku

Entah apa salahku
Kau meninggalkanku lebih dahulu
Remuk sudah hati ini
Berhenti sudah lengkungan senyuman di bibirku
Jatuh sudah butir-butir air mataku

Gradasi langit senja menjadi kelam
Membuat otak seakan beku
Kristal air mataku terjun bebas di pipi
Terasa denyutan aneh di dada yang perih
Aku sengsara sejak itu

Di langit senja ini kita bertemu
Sketsa wujudmu terlukis indah disana
Kenangan kita terekam apik
Tersenyum kembali melihat itu

Senja, dekaplah aku
Kembalilah padaku dengarkan rintihan rinduku
Sepertinya kuterlarut dalam keindahanmu
Kau melepaskan pelukanku dan langit malam datang.




Hehe buat puisi padahal lagi iseng aja makanya kalimatnya kurang puitis, entahlah ini cerpen atau puisi soalnya panjang banget. dinikmati aja ya hehe. oh iya yang baca kritik dan saran boleh dong :)